Manusia Purba |
Jenis-Jenis Manusia Purba
Di Indonesia terdapat 3 jenis manusia purba, yaitu:
- Meganthropus Paleojavanicus
- Pithecanthropus (Soloensis dan Mojokertensis)
- Homo
Meganthropus Paleojavanicus |
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:
- Memiliki tulang pipi tebal
- Memiliki otot kunyah yang kuat
- Memiliki tonjolan kening yang menonjol
- Memiliki tonjolan belakang yang tajam
- Tidak memiliki dagu
- Memiliki perawakan yang tegap
- Memakan jenis tumbuhan
Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh R. Von Koeningswald & Ir. Oppernorth di ngandong & sangiran pada tahun 1931-1933
Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan oleh R. Von Koeningswald pada tahun 1936 di utara mojo kerto
Pithecanthropus |
- Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
- Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
- Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus
- Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
- Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
- Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
- Bentuk hidung tebal
- Bagian beltakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
- Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
Homo soloensis ditemukan oleh Ter Haar & Ir Oppernorth di daerah Ngandong pada tahun 1931-1934
Homo Sapiens Menyerupai perawakan manusia modern
Homo Sapiens |
- Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
- Tinggi badan antara 130 – 210 cm
- Otot tengkuk mengalami penyusutan
- Muka tidak menonjol ke depan
- Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
Pithecanthropus:
- Kapak berimbas
- Kapak panetak
- Kapak genggam
- Pahat genggam
- Alat serpih
- Alat-alat tulang
- Kapak genggam
- Alat serpih
- Alat-alat tulang