Karapan Sapi |
(1) pemilik sapi pacuan
(2) tokang tongko’/ joki adalah orang yang bertugas mengendalikan sapi pacuan di atas kaleles
(3) tokang tambang adalah orang yang menahan tali kekang sapi pacuan sebelum dilepas.
(4) tokang gettak adalah orang yang menggertak sapi pacuan agar pada saat diberi aba-aba sapi dapat melesat dengan cepat.
(5) tokang tonja adalah orang yang bertugas menarik dan menuntun sapi pacuan.
(6) tokang gubra adalah anggota rombongan yang bertugas bersorak-sorak untuk memberi semangat pada sapi pacuan.
Pada perlombaan karapan sapi joki menggunakan dua ekor sapi yang digunakan untuk menarik semacam kereta dari kayu yang digunakan joki sebagai tempat berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut. Dalam perlombaan karapan sapi yang diperlombakan adalah adu kecepatan melawan pasangan sapi-sapi yang lain, panjang lintasan dalam perlombaan ini biasanya sekitar 100 meter yang biasanya berlangsung sekitar 10 detik sampai 1 menit tergantung panjang lintasannya.
Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus dan September disetiap tahunnya, dengan pertandingan final biasanya dilangsungkan pada akhir bulan September atau pada awal bulan Oktober di kota Pamekasan untuk memperebutkan piala bergilir presiden.
Sebelum karapan sapi dimulai pasangan-pasangan sapi diarak mengelilingi arena pacuan dengan diiringi Gamelan Madura yang dinamakan Saronen arak-arakan ini bertujuan untuk melemaskan otot-otot sapi agar sapi lebih siap dalam mengikuti lomba, selain sebagai peregangan otot untuk sapi momen ini juga dijadikan sebagai parade untuk mempertontonkan pakaian dan aksesoris-aksesoris yang digunakan oleh sapi pacuan.
Karapan Sapi Dalam perlombaan karapan sapi terdapat tiga babak yaitu:
- Babak Pertama yaitu penentuan kelompok yang menang dan kelompok yang kalah.
- Babak Kedua yaitu penentuan juara pada kelompok yang kalah pada babak pertama.
- Babak Ketiga yaitu penentuan juara pada kelompok yang menang pada babak pertama.
Tapi sebelum saya menutup artikel ini saya mau bertanya kepada para pembaca asal-muasal nama dari karapan sapi itu dari mana sih? Menurut sumber yang saya baca ada dua versi mengenai asal-muasal nama karapan sapi ini yaitu:
- Versi pertama, "Kerapan" atau "Karapan" berasal dari kata "kerap / kirap" yang berarti bersama-sama berangkat atau dilepaskan.
- Versi lainnya kata "Kerapan / kerapan" berasal dari bahasa Arab, "kirabah", yang artinya adalah persahabatan.
Dalam budaya karapan sapi ada berbagai macam kategori dalam berlombaan karapan sapi yaitu:
Lima Macam Perlombaan karapan Sapi
1. Kerap jar-ajaran (kerapan latihan)
kerap jar-ajaran adalah kerapan yang dilakukan hanya untuk melatih sapi-sapi pacuan sebelum diturunkan dalam perlombaan yang sebenarnya, kerap seperti ini bertujuan untuk melatih sapi-sapi karapan agar menjadi lebih memiliki peluang untuk menang pada lomba yang sebenarnya.
2. Kerap keni'(kerapan kecil)
Kerapan jenis ini pesertanya hanya diikuti oleh orang-orang yang berasal dari satu kecamatan atau kewedanaan saja. Dalam kategori karapan ini jarak yang harus ditempuh hanya sepanjang 110 meter dan diikuti oleh sapi-sapi yang masih kecil dan belum terlatih, sedangkan penentu dari kemenangan dari perlombaan ini tidak hanya dinilai dari kecepatan lari dari sapi-sapi karapan saja melainkan juga dinilai berdasarkan lurus atau tidaknya sapi saat berlari. Bagi sapi-sapi yang dapat memenangkan perlombaan, dapat mengikuti kerapan yang lebih tinggi lagi yaitu kerap raja.jadi kerap keni' ini juga berfungsi sebagai media untuk mengsortir sapi-sapi mana yang berhak mengikuti lomba yang lebih tinggi.
3. Kerap raja (Kerap besar)
Kerap raja adalah kerap yang biasa juga disebut sebagai kerap negara yang dimana pertandingan ini sering diselenggarakan diibukota kabupaten pada hari minggu, adapun panjang dari lintasan balapnya sekitar 120 meter yang dimana pesertanya berasal dari pemenang pada perlombaan kerap keni'.
4. Kerap Onjangan (kerapan undangan)
Kerap onjangan adalah pacuan khusus kerap yang diselenggarakan untuk memperingati hari-hari besar tertentu, adapun peserta darri kerap onjangan adalah peserta yang diundang dari suatu kabupaten tertentu yang menyelenggarakan lomba.
5. Kerap Keresidenan (Kerapan tingkat keresidenan atau gubeng)
Kerap keresidenan adalah karapan besar yang diikuti oleh peserta dari juara-juara yang berasal dari keempat kabupaten yang ada di pulau madura, kerap keresidenan ini diselenggarakan di kota Pamekasan pada hari minggu dan juga menjadi acara puncak untuk mengakhiri musim kerapan di pulau madura.
bagi kawan-kawan yang tau ataupun sok tau aja (becandakok) boleh dong Adolescent minta dikit pengetahuannya lewat komentar-komentar yang kawan-kawan tinggalkan oke?
Setidaknya dengan Anda membaca artikel ini, Anda bisa lebih mengenal tentang budaya khas dari Pulau Madura, yaitu Karapan Sapi. Walaupun belum pernah melihat secara langsung, Anda bisa melihatnya lewat media online, seperti youtube atapun yang lainnya yang jelas kita harus dan patut bangga menjadi penduduk asli Indonesia yang sangat kaya akan warisan nenek moyang. Tak perlu minder ataupun malu, Lestarikan Budaya Asli Indonesia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat pembaca sekalian. Terimakasih.
Penyelenggara Kontes:
http://plat-m.com/
http://bloggernusantara.com/
http://idblognetwork.com/